Minggu, 13 Mei 2012

Pembentukan Billirubin

Banyak zat dieksresi ke dalam empedu dan kemudian dikeluarkan ke dalam feses. Salah satunya adalah pigmen bilirubin yang berwarna kuning-kehijauan. Bilirubin merupakan hasil akhir pemecahan hemoglobin yang penting.Namun billirubin juga merupakan suatu alat yang sangat bernilai dalam mendiagnosis penyakit darah hemolitik dan berbagai tipe penyakit hati.
Singkatnya,bila sel darah merah sudah habis masa hidupnya (rata-rata 120 hari) dan menjadi terlalu rapuh untuk bertahan dalam sirkulasi,membran selnya pecah dan hemoglobin yang lepas difagositosis oleh jaringan makrofag (disebut juga sistem retikuloendotelial) di seluruh tubuh. Hemoglobin pertama kali dipecah menjadi globin dan heme,dan cincin heme dibuka untuk memberikan
  1. besi bebas yang ditranspor ke dalam darah oleh transferin,dan 
  2. rantai lurus dari empat intipirol yaitu substrat yang nantinya akan dibentuk menjadi pigmen empedu 
pigmen pertama yang dibentuk adalah biliverdin,tetapi pigmen ini cepat direduksi menajadi billirubin bebas,yang secara bertahap dilepaskan dari makrofag kedalam plasma. Bilirubun bebas segera bergabung sangat kuat dengan albumin plasma dan ditranspor dalam kombinasi ini melalui darah dan cairan interstisial. Sekalipun berikatan dengan protein plasma bilirubin ini masih disebut billirubin bebas.
Dalam beberapa jam,billirubin bebas diabsorbsi melalui membran sel hati. Sewaktu memasuki sel hati billirubin dilepaskan dari albumin plasma dan segera setelah itu kira-kira 80% dikonjugasi  dengan asam glukuronat  untuk membentuk billirubun glukuronida.kira-kira 10% terkonjugasi dengan sulfat membentuk billirubin sulfat dan sekitar  10% terkonjugasi denga zat lainnya. Dalam bentuk ini billirubin dikeluarkan melalui proses transfor aktif ke dalam kanalikuli empedu kemudian masuk ke usus
sekali berada di dalam usus kira-kira setengah dari billirubin terkonjugasi diubah oleh kerja bakteri menjadi urobilinogen yang mudah larut. Beberapa urobilinogen diabsorbsi oleh mukosa usus kembali kedalam darah.Sebagian besarnya dieksresikan  kembali oleh hati ke dalam usus tetapi kira-kira 5 persen dieksresikan oleh ginjal melalui urin.sedangkan didalam feses urobilinogen diubah menjadi sterkobilin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar